Wednesday, December 29, 2010

Bagaimana Meningkatkan Pengaruh Online?









Di postingan sebelumnya "Mengidentifikasi dan Mengevaluasi Pengaruh: Studi Baru", saya membahas bagaimana mendefinisikan, mengukur dan mengevaluasi pengaruh di media sosial. Pengaruh tidak sama dengan jumlah follower (pengikut di Twitter) dan fan (penggemar di Facebook) yang Anda miliki. Berupaya meningkatkan pengaruh lebih penting untuk strategi pemasaran online Anda, daripada hanya mencoba untuk menjangkau lebih banyak orang.
 
Dictionary.com mendefinisikan pengaruh sebagai kapasitas atau kekuatan orang atau hal yang menjadi kekuatan pendorong atau menghasilkan efek pada tindakan, perilaku, dan pendapat orang lain. Dengan kata lain, ketika hal ini diterapkan ke strategi media sosial untuk bisnis, Anda akhirnya akan mengarahkan atau menyakinkan orang untuk beralih ke blog atau website bisnis Anda. Tentu saja, pada akhirnya untuk kepentingan pembelian produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Pengaruh Lebih Dari Sekedar Angka

Jika kita melihat secara dangkal di situs media sosial seperti Facebook atau Twitter, banyak orang menyamakan pengaruh dengan jumlah pengikut dan penggemar. Relatif mudah untuk menemukan individu dan bisnis dengan sepuluh ribu pengikut atau lebih. Tapi, apakah ini benar-benar mengindikasikan seberapa berpengaruh orang-orang ini? Bila memiliki banyak pengikut mungkin meningkatkan jangkauan Anda, ini hanyalah sebuah variabel sangat kecil dari penyamaan pengaruh.

Berikut ini beberapa indikasi untuk membantu bagaimana mengukur pengaruh sosial media Anda:

  • Terhubung Dengan Orang-orang Tepat. Mengikuti atau sedang diikuti oleh siapapun dan setiap orang hanya meningkatkan (jumlah) angka, tetapi bukan pengaruh. Terhubung dengan orang-orang yang aktif mencari informasi dan memberikan kontribusi dalam percakapan adalah ukuran jauh lebih baik untuk pengaruh, daripada diikuti oleh segerombolan robot spam.
  • Komentar, Respon dan Percakapan Cerdas. Ketika postingan dan komentar Anda di-Like, re-Tweet, disebut-sebut dan dikomentari oleh sekelompok orang dengan jumlah lebih besar dan lebih besar lagi, hal ini mencerminkan pertumbuhan pengaruh Anda.
  • Mengklik pada Link yang Anda Sediakan. Jika Anda menggunakan pemendek link, seperti bit.ly, Anda dapat melacak berapa kali orang mengklik pada link yang Anda berikan, bahkan ketika mereka datang ke blog dan situs web yang bukan milik Anda. Ketika orang mengklik link yang Anda sarankan, ini merupakan indikasi pengaruh Anda.
  • Orang-orang yang Mendatangi Anda dengan Pertanyaan-pertanyaan. Sebagaimana pengaruh Anda tumbuh, Anda akan melihat orang-orang yang memposting pertanyaan yang ditujukan kepada Anda, mengharapkan Anda untuk memiliki jawaban yang cerdas.
  • Tentu saja, pengikut-pengikut yang pada akhirnya akan menjadi pelanggan.

Sementara pengukuran pengaruh masih jauh dari ilmu pasti, ada unsur-unsur yang lebih dari sekedar melihat jumlah pengikut dan penggemar. Salah satu situs yang menunjukkan tingkat pengaruh Anda di Facebook atau Twitter adalah Klout.com. Meskipun angka-angka Klout bukan merupakan pengukuran sempurna dari pengaruh, namun rating mereka dapat memberikan indikasi yang baik di mana Anda berdiri, dan membiarkan Anda tahu di mana Anda unggul dan di mana Anda perlu untuk memperbaiki diri.

Meningkatkan Pengaruh Online

Berikut ini beberapa cara bagaimana Anda mendapatkan pengaruh, yang akan membantu Anda meningkatkan pengikut-pengikut yang tepat.

1. Jadilah Berpengetahuan

Dalam pemasaran media sosial, pengetahuan adalah kunci. Ketika Drew Goodman, pendiri 3G Social Media Marketing mengajukan pertanyaan di Twitter tentang "Siapa yang mempengaruhi Anda secara online?" Jawaban terbaik dan paling singkat diterimanya dari @mikecane, yaitu "Mereka yang tahu apa yang mereka bicarakan." Tak seorang pun akan mengikuti saran Anda tentang mobil jika Anda adalah seorang ahli pakaian dan tahu sedikit tentang mobil selain hanya yang Anda kemudikan. Mengetahui topik Anda, mengetahui bisnis Anda, dan mengetahui apa yang Anda bicarakan.

2. Jadilah Seorang Ahli

Ini merupakan lanjutan dari berpengetahuan. Pilih ceruk di daerah pengetahuan Anda dan Anda lebih mengetahui area tersebut dibanding orang lain. Menjadi orang yang akan dituju (menjadi rujukan) orang-orang tentang topik tertentu. Apakah Anda pemilik sebuah toko yang menyediakan barang-barang seni? Bicararah tentang barang-barang seni, namun menjadi ahli dalam persediaan dan teknik cat air. Ini bukan berarti bahwa ini satu-satunya bagian dari bisnis Anda yang Anda harus bicarakan, tetapi, ketika orang berpikir tentang persediaan cat air, pastikan bahwa mereka memikirkan  Anda terlebih dahulu.

3. Jadilah Dermawan

Pengetahuan dan informasi adalah komoditas seperti halnya sepatu atau komputer. Ketika Anda berbagi pengetahuan dengan pengikut-pengikut (follower) Anda, Anda memberi mereka sesuatu yang berharga, terutama bila itu adalah sesuatu yang mereka butuhkan atau inginkan. Dengan memberikan pengetahuan dengan murah hati, Anda menciptakan suatu hubungan di mana pengikut Anda ingin membayarnya kembali - dengan informasi yang mungkin berharga bagi Anda (seperti apa yang pelanggan Anda benar-benar inginkan) atau pembelian dari bisnis Anda.

4. Sebarluaskan Pengetahuan Anda

Temukan blog-blog lain yang mengupas tentang apa yang Anda bicarakan. Baca postingan-postingan dan komentar-komentar di sana. Memberikan komentar adalah cara yang bagus supaya pembaca lain tahu siapa Anda dan melihat keahlian Anda. Ketika Anda memberi/meninggalkan komentar, sertakan sebuah link (supaya orang mengklik nama Anda) yang dapat membawa mereka ke blog Anda. Ketika pembaca membaca komentar Anda yang bijaksana dan tajam, mereka akan mengklik ke blog Anda.

5. Berhubungan Dengan Orang-orang 

Ini adalah jantung dan jiwa dari media sosial dan merupakan bagian yang banyak dilupakan oleh bisnis. Membangun sebuah daftar pengikut (follower) dan penggemar (fan) hanya untuk mendorong link yang membawa mereka ke website Anda adalah cara tercepat untuk kehilangan mereka lagi. Setelah Anda meluangkan waktu untuk menjadi ahli, berbagilah pengetahuan, dan beri/tinggalkan komentar di tempat lain, luangkan waktu untuk berbicara dengan orang-orang. Bercakap-cakaplah. Menjawab pertanyaan. Tidak semua harus tentang bisnis Anda atau apa yang Anda ingin jual ke mereka. Membuat koneksi sejati, menanggapi mereka yang berupaya berbicara dengan Anda, terlibat dalam percakapan yang sedang berlangsung akan memanusiakan bisnis Anda untuk pengikut Anda dan akan meningkatkan pengaruh Anda.

INGAT, dibutuhkan waktu untuk membangun sebuah khalayak. Jangan berharap untuk memiliki pengikut setia dalam semalam atau melihat dampak langsung pada barisan dasar. Imbalannya akan datang. Bersabarlah, menjadi nyata, dan meluangkan waktu untuk menjadi BERPENGARUH.


Friday, December 24, 2010

5 Prediksi Industri PR di 2011








Wow, Tahun Baru 2011 tinggal beberapa hari lagi! Apa saja keberhasilan yang telah kita capai di tahun 2010 ini? Dan apa yang belum, dan mesti kita raih di 2011? Akhir tahun merupakan waktu yang tepat untuk mengevaluasi yang telah berjalan dan memprediksi yang akan terjadi di tahun mendatang.

Seperti kita tahu, dalam dekade terakhir ini merupakan masa-masa sulit bagi industri media. Seperti konsumsi media telah bergeser ke online, banyak publikasi cetak telah berjuang untuk menyesuaikan pendekatan editorial, infrastruktur iklan dan model pendapatan mereka untuk mengakomodasi pembaca yang berubah sangat cepat. Selama waktu ini, hanya situs berita online masuk pasar. Dengan tidak adanya peninggalan infrastruktur iklan untuk ditransaksikan, biaya pengeluaran tambahan yang lebih rendah dan ketangkasan startup, para pesaing baru ini mulai menarik pemirsa dari publikasi tradisional. Banyak publikasi harus berhemat, dan wartawan kini harus menggunakan lebih banyak hentakan dan menulis berita yang lebih dari sebelumnya.

Revolusi sosial baru-baru ini mengubah permainan lagi. Jaringan sosial kita telah mengambil peran dari editor berita bersumber khalayak ramai. Daripada mendatangi langsung ke website untuk membaca berita, kita lebih cenderung melihat headline berita berukuran kecil yang telah diposting atau re-tweet oleh sumber terpercaya kita. Ketika kita datang langsung ke sebuah situs, sekarang kita lebih mengandalkan agregator berita seperti Techmeme, atau mendapatkan berita pertama pada apa yang sedang trend dari situs seperti Tweetbeat.

Saat ini, perangkat mobile memicu pergeseran besar lain dalam infrastruktur media, seperti iPad melalui perangkat tertentu menjadi pusat dari strategi media untuk publikasi media cetak papan atas seperti The New York Times, The Wall Street Journal dan USA Today.

Sebagaimana perubahan media, demikian halnya praktek Public Relations (PR). Mengingat dinamika perkembangan ini, apa yang harus praktisi PR pikirkan secara cerdas, misalnya membangun rencana untuk 2011? Leyl Master Black, Direktur Manajer Spark PR memprediksi beberapa trend industri PR di tahun 2011.

1. Berbagi Berita Sosial

Dalam sebuah artikel di Forbes.com belum lama ini, pengusaha Dan Greenberg menegaskan bahwa web telah berevolusi dari jaringan situs ke jaringan orang. Dan karena Anda tidak dapat menempatkan iklan pada orang, Anda sekarang harus fokus pada membuat konten yang orang akan ingin mengkonsumsi dan berbagi. Hal yang sama berlaku untuk PR, dan tahun depan, kita akan melihat lebih banyak strategi PR yang menempatkan berbagi sosial di garis terdepan. 

Rilis berita akan lebih merebut perhatian atau headline kontroversial untuk mendorong lebih banyak re-tweet. Kita akan melihat lebih banyak pancingan yang berupaya menebarkan pandangan kontras atau memicu kontroversi, keduanya akan memiliki peluang lebih baik untuk dibagi daripada berita langsung. Akan ada penjangkauan yang lebih agresif untuk influencer di Twitter untuk meminta mereka men-tweet berita, dan strategi lebih untuk menyediakan insentif untuk tweet atau postingan ke Facebook. Dan profesional PR akan berada di bawah tekanan untuk mengukur keberhasilan program menggunakan metrik berbagi sosial.

2. Peningkatan “Editorial Langsung”

Sementara perusahaan media memeriksa model pendapatan mereka, banyak yang telah bergerak di luar gaya iklan banner langsung untuk menawarkan jenis baru dari iklan berbasis konten, konten yang disponsori dan kemitraan sindikasi yang kreatif. Ini berarti bahwa kebutuhan untuk konten tidak pernah menjadi lebih besar seperti sekarang. Namun dengan tingkat staf masih rendah, akan ada kesempatan lebih banyak di tahun mendatang bagi eksekutif perusahaan untuk mengkontribusikan nukilan gagasan kepemimpinan mereka sendiri dan artikel pendidikan untuk publikasi utama.

Kita juga dapat berharap untuk melihat lebih banyak perusahaan blogging pada tahun 2011. Sementara hanya ada beberapa pada tahun lalu, banyak perusahaan menghindar dari blogging karena sangat sulit untuk mempromosikan konten dan benar-benar membuat orang untuk membacanya, sekarang lebih mudah untuk mempromosikan konten blog untuk khalayak sasaran melalui media sosial. Dan, goncangan pada industri media telah menghasilkan sejumlah besar penulis lepas berbakat untuk mendukung upaya ini.

3. Permintaan Eksklusif Lebih Besar

Dengan breaking news, postingan yang hampir seketika online, liputan berita langsung telah menjadi komoditas. Ketika Facebook mengumumkan desain ulang, Anda dapat berharap untuk membaca cerita serupa tentang hal ini di situs-situs berita pada hitungan menit. Banyak publikasi, serta wartawan, sekarang berjuang dengan keras untuk membedakan ulasan mereka dalam lingkungan ini. Menyaksikan lebih dekat untuk pergeseran publikasi pendekatan editorial mereka untuk menemukan niche yang tepat tahun depan, dan mengatur keterlibatan Anda secara sesuai.

Juga mencari peningkatan nilai yang ditempatkan pada eksklusif sebagai cara bagi jurnalis untuk menawarkan produk berita berbeda dan unik. Seperti permintaan lebih banyak publikasi (dan bahkan membutuhkan) konten eksklusif, wartawan akan dapat meluangkan lebih banyak waktu dalam melakukan "penyelaman lebih dalam" untuk cerita, dan kita akan cenderung melihat peningkatan lagi, artikel-artikel lebih berwawasan.

4. Pertumbuhan Multimedia

Poin lain dari diferensiasi publikasi akan mengarah pada penggunaan wawancara podcast dan video untuk melengkapi berita cetak dan online mereka. Apabila diperlukan, profesional PR harus mulai membangun ide untuk podcast ke pancingan mereka untuk melukiskan gambaran yang lebih lengkap tentang bagaimana sebuah kisah bisa digulirkan.

Video juga menjadi bagian penting dari banyak situs berita dan aset penting bagi PR untuk menyediakan kepada wartawan yang sibuk, terutama karena publikasi fokus pada membuat konten visual yang kaya untuk perangkat seperti iPad. Pada tahun 2011, harapan untuk melihat lebih banyak cerita yang memasukkan video individu atau bahkan video khotbah dalam layout slideshow atau mosaik, seperti cerita di New York Times tentang para pelamar di Tufts University yang mengirimkan video YouTube sebagai bagian dari proses aplikasi.

5. Data, Grafik dan Aplikasi

Statistik yang relevan selalu penting untuk mengesahkan trend cerita, dan dengan alat-alat survei online membuat pengumpulan data lebih mudah dari sebelumnya, banyak informasi yang disebarkan PR sekarang sudah disertai dengan riset asli. Pada tahun 2011, dengan outlet berita yang lapar visual tetapi kekurangan sumber daya, mencari penyajian data untuk menjadi lebih canggih, dengan tim PR yang bekerja untuk mengembangkan infografis dan visual lain untuk membuat data populer mereka.


Thursday, December 23, 2010

Mengidentifikasi dan Mengevaluasi Pengaruh: Studi Baru





Media sosial telah memicu munculnya influencer dalam segala bentuk dan ukuran. Sebagai individu-individu di jejaring sosial, kita beraktivitas melalui tweet, update status, berkomentar, menulis blog, like,  upload dan tag foto, berbagi konten dan membuat pertemanan. Setiap respon dan tindakan yang dihasilkan dari keterlibatan kita, menghantarkan kita ke hukum fisika sosial: untuk setiap tindakan ada reaksi, bahkan jika reaksinya adalah diam. Dan sejauh ini, aktivitas yang menghasilkan diukur oleh tingkat pengaruh dan faktor-faktor lain seperti ukuran dan bentuk nicheworks serta celah perhatian dan waktu.

Sosialisasi media sama transformatifnya dengan memberdayakan. Para pemasar dan profesional Public Relations (PR) menghadapi sebuah ledakan kuantitas dan keanekaragaman influencer, yaitu orang-orang yang memiliki pengaruh atau dampak nyata dan terukur pada pengambilan keputusan orang lain.

Tapi bagaimana Anda mengukur pengaruh? Beberapa orang mungkin mengatakan dengan skor angka (numerik). Orang lain mungkin mengatakan dengan jumlah “Follower” (pengikut di Twitter) atau yang telah “Like” di Facebook. Saya tidak tahu mana yang benar, tapi yang saya tahu, saya tidak akan membeli iPad hanya karena Tukul Arwana mengatakan bahwa iPad sangat bagus. Atau, hanya karena Presiden SBY memakainya dalam sebuah pidato yang diliput oleh media.


Mendenifisikan Pengaruh

Pengaruh baik perkataan maupun individu-invidu merujuk sebagai influencer baru, sulit dipahami melalui definisi standar. Mencari pemahaman dan pengertian umum lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Pengaruh itu sendiri sedang menjalani evaluasi ulang untuk memahami dengan lebih baik atas keragaman modal sosial yang aktual dan efek dari percakapan. Brian Solis mendefinisikan pengaruh sebagai kemampuan untuk mengarahkan tindakan dengan hasil yang diinginkan dan terukur.
Listen
Read phonetically

Sebagaimana setiap hari orang-orang berkolerasi dengan jangkauan dan dampak, pertanyaannya menjadi, apakah mereka memiliki potensi yang sama untuk menyebabkan efek yang sama dengan pengaruh tradisional dan keterkaitan? Contohnya selebriti, pemuka masyarakat atau politikus, media dan merek-merek favorit? Atau apakah media sosial merepresentasikan pemerataan pengaruh? Satu hal yang sudah jelas, pengaruh bukan popularitas dan popularitas bukan pengaruh. Menurut penelitian, ukuran tidak penting.

Mendefinisikan pengaruh hanyalah awal. Memahami persepsi dan harapan seputar pengaruh dan influencer membantu kita mengidentifikasi di mana kita perlu memfokuskan waktu pada pendidikan dan inovasi.

Mengukur dan Mengevaluasi Pengaruh

Anda membutuhkan lebih dari sekedar angka untuk menentukan pengaruh. Argumen yang sama ketika berbicara tentang Google Page Rank. TechCrunch memiliki PageRank 8/10, sedangkan Consumer Reports memiliki PageRank dari 7/10 pendapat siapa yang paling penting ketika berpikir tentang apakah membeli atau tidak untuk iPad? Hal ini tergantung lebih dari nilai numerik, bukan?

Jadi bagaimana Anda mengukur dan mengevaluasi pengaruh? Pengukuran suara influencer telah menjadi topik hangat di dunia pemasaran dan PR karena menjadi semakin sulit untuk dilakukan. Ini cukup sulit untuk mengidentifikasi calon influencer di tempat pertama, karena mereka tidak lagi terbungkus dalam bundelan rapi publikasi industri dan majalah/surat kabar bisnis. Media sosial, blog, dan media online lainnya telah membuat identifikasi influencer secara dramatis menjadi lebih kompleks. Memang, siapa saja dengan sebuah khalayak memiliki beberapa tingkat pengaruh. Mungkin pengaruh atas 2 orang atau dua juta, tapi itu tetap pengaruh.

Sekarang ini, influencer ditemukan di antara para penulis dari jutaan blog, puluhan juta tweet, dan bahkan dalam bagian komentar blog dan papan pesan. Tapi siapa influencer kunci yang benar-benar dapat mengarahkan pasar Anda untuk mengambil tindakan? Ada kemungkinan bahwa influencer paling penting untuk perusahaan, produk atau jasa tertentu tidak ada hubungannya dengan kontak media tradisional yang dimiliki oleh setiap pemasar/PR.

Setelah Anda benar-benar menemukan semua orang-orang yang berbicara tentang pasar Anda, produk Anda atau orang-orang Anda, maka Anda harus mencari tahu mana yang benar-benar influencer.

Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika mengevaluasi relevansi:

  • Keterkaitan Topikal: Apakah mereka aktif menulis tentang topik yang Anda minati, menciptakan konten analitik yang tertuju ke pasar tepat Anda?
  • Kewibawaan: Apakah suara mereka menjangkau khalayak yang relevan bagi Anda? Apakah khalayak menghormati opininya?
  • Kemampuan untuk Mengarahkan Aksi: Bahkan jika calon influencer menulis tentang topik Anda - dan melakukannya secara otoritatif apakah influencer memiliki kemampuan untuk mengarahkan khalayak untuk bertindak (misalnya melakukan pembelian)?

Memahami bagaimana peringkat influencer potensial di wilayah ini penting untuk mengevaluasi nilai mereka ke program komunikasi Anda. Informasi ini belum menyentuh ujung jari profesional PR dan pemasaran. Anda tidak akan menemukannya dari pelayanan kliping, tidak berada dalam perangkat lunak (software) PR dan juga bukan sebuah alat pencarian Google.

Memang, ada beberapa vendor bekerja pada cara-cara baru dan meningkatkan cara untuk mengukur, menganalisis dan melacak pengaruh, tetapi tidak banyak untuk saat ini. Ada layanan seperti Klout yang menetapkan nilai numerik atas seseorang didasarkan pada berbagai faktor seperti pengikut (follower) Twitter atau teman-teman Facebook, tapi ini jenis alat yang pada tahap awal sebagai solusi dan didasarkan hakekatnya pada popularitas dan bukan relevansi. Meskipun saat ini belum ada alat yang lebih baik dari Klout untuk digunakan.

Ada solusi lain yang membantu pemasar mentargetkan khalayak didasarkan pada kategori sasaran iklan (umur, jenis kelamin, geografi dan kepentingan), tapi sekali lagi, mereka tidak memberikan data yang cukup untuk memprediksi pengaruh secara akurat. Dan ini cara yang salah untuk menerka pengaruh.

Sama seperti perdebatan kuno yang masih ada tentang cara terbaik untuk mengukur hasil-hasil PR, kita akan memiliki tantangan yang sama menemukan solusi yang tepat untuk mengukur dan mengevaluasi pengaruh. Akan ada banyak cara untuk melakukannya, dan kurangnya konsensus antara pemasar dan praktisi PR.

Kita hanya berharap dan optimis bahwa layanan baru akan keluar untuk membantu kita mengevaluasi dan mentargetkan influencer dengan lebih baik, dan untuk mengukur dampak yang influencer miliki dalam mengarahkan tindakan. Sebagai contoh, ada layanan baru dari mBLAST, yang akan melihat identifikasi influencer berdasarkan algoritma untuk menganalisis jangkauan dan dampak dari suara influencer (tanpa menggunakan skor secara semena-mena yang berlaku untuk semua situasi).

Cara menggunakan alat mBLAST, misalnya ada dua influencer yang menulis tentang aplikasi smartphone dan keduanya memiliki semua otoritas prasyarat dan kemampuan untuk mengarahkan tindakan. Tetapi satu mungkin memiliki pengaruh lebih besar atas pasar Android sementara yang lain sangat besar dalam ruang Apple. Jadi sebuah skor kurang relevan dibanding spesifikasi pengaruh nyata dari mereka. Hanya solusi yang menggunakan relevansi topikal yang dapat menyelami lebih dalam penargetan.

Ketika kita berada pada waktu prediksi tahun 2011, kita ingin memperoleh konsep relevansi topikal ketika mengevaluasi influencer. Kita akan melihat penargetan influencer menghangat pada tahun 2011 dan solusi lebih baik memasuki pasar untuk membantu profesional PR dan pemasaran.


Bagaimana menurut Anda? Apa cara terbaik untuk menemukan dan mengevaluasi pengaruh? Bagaimana Anda melakukannya saat ini?