Wednesday, December 15, 2010

Merancang Strategi Social Media untuk Bisnis







Yuhuuu...saya baru saja menemukan ini: 12 dokumen strategi media sosial! Ada tiga pengelompokan dari dokumen tersebut, dikaitkan penggunaannya untuk pengembangan khusus strategi media sosial. Masing-masing berupa kerangka kerja strategi media sosial, metode dan penjelasan strategi media sosial serta template strategi media sosial.

Yang perlu dipahami disini, ketika mengembangkan strategi komunikasi online untuk perusahaan, bisnis atau klien (dan juga setiap pengembangan strategi lainnya), perlu ada penyesuaian dengan kerangka kerja yang tersedia, lembar kerja, pedoman, atau peralatan dokumen strategi lainnya.

Berikut ini hasil pengelompokan dari dokumen-dokumen yang dapat digunakan untuk penciptaan strategi media sosial untuk bisnis Anda.

A. Kerangka Strategi Media Sosial

Pendekatan kerangka kerja untuk pengembangan strategi media sosial, menghadirkan alur sistemik melalui bagaimana "web" melakukan strategi tertentu.

1. Kerangka Strategi Media Sosial dari HeadStream




Dijelaskan Steve Sponder, Chief Digital Officer HeadStream bahwa kerangka strategi media sosial menetapkan sejumlah wilayah kunci untuk organisasi supaya mempertimbangkan:

  • Strategi Media Sosial: Sebagai organisasi yang mulai memahami implikasi jangkauan luas media sosial, mereka dengan cepat menghargai kebutuhan untuk mendefinisikan strategi media sosial yang saling mendukung strategi lain dalam organisasi.
  • Jaringan Influencer: Influencer akan memainkan peran yang berbeda dalam sektor pasar yang berbeda, jadi kuncinya di sini adalah untuk memahami bagaimana untuk mengidentifikasi mereka, peran yang mereka mainkan dan bagaimana untuk terlibat dengan mereka.
  • Pelopor Merek: Jangan hanya men-set up akun Twitter karena semua orang melakukannya. Ambil langkah mundur dan pikirkan tentang bagaimana pelopor-pelopor Anda akan mendukung strategi media sosial Anda, siapa yang akan menjalankan pos-pos terdepan Anda dan dimana konten akan dihadirkan?
  • Manajemen Reputasi : Masih diperdebatkan, menguping secara real time pada apa yang orang katakan tentang merek Anda merupakan salah satu manfaat paling cepat dari pemasaran media sosial meskipun, sebaliknya, terlibat dalam percakapan negatif dapat meningkat dalam krisis yang membuncah sehingga strategi yang terpisah jelas diperlukan di sini.
  • Merek dengan sesuatu yang menarik, berguna dan/atau relevan, harus bertujuan untuk memulai percakapan, menggunakan konten bermerek sebagai mata uang sosial. Sebuah strategi distribusi akan memastikan bahwa konten menarik memiliki peluang terbaik untuk memulai percakapan.

Sebagai kesimpulan, tujuan strategis yang harus bagi organisasi untuk menjadi bagian otentik dari komunitas media sosial dan percakapan yang tepat, sepanjang akan menjadi hasil nyata walaupun seperti halnya branding, media sosial adalah tentang proses yang lama. Ini tentang membangun reputasi merek secara sistemik dan konsisten yang akhirnya terbayar oleh ekuitas merek.

Kerangka ini bisa Anda download di Social Media Strategy Framework.


2. Kerangka Strategi Media Sosial oleh Mark Smiciklas



Beberapa acuan yang dipakai mencakup:

Penelusuran
  • Khalayak Sasaran:  Mengukur kebutuhan-kebutuhan khalayak dan pertanyaan menyangkut pembelian yang dialamatkan melalui media sosial.
  • Tujuan: Apa tujuan Anda?
  • Kapasitas Sosial: Mengukur kemampuan Anda untuk membuat konten, menggunakan peralatan media sosial, dan mengelola komunitas Anda.
  • Penguasaan: Apa kebijakan media sosial yang Anda inginkan di tempat kerja?

Strategi
  • Mendengarkan: Apa yang orang-orang katakan tentang merek Anda? Mendengarkan stakeholder yang menawarkan informasi yang dibutuhkan untuk memproduksi konten yang relevan dan membentuk strategi media sosial Anda.
  • Peralatan Sosial: Saluran mana yang pas untuk strategi Anda?
  • Strategi Konten: Konten adalah komponen paling penting dari kampanye media sosial. Sehingga harus relevan atau berguna untuk khalayak sasaran Anda dan dapat diadaptasi/disesuaikan pada saluran media sosial.
  • Strategi Blog: Mengembangkan suara; membantu membangun percakapan dua arah dengan khalayak Anda; menyelenggarakan diskusi; memfasilitasi berbagi informasi dan menyebarkan kata-kata tentang merek Anda; memiliki layout yang jelas, berfungsi dan dapat digunakan dengan kemampuan untuk menambahkan perangkat-perangkat, link, sidebar, dsb.

Manajemen
  • Koleksi Data: Gunakan alat-alat analisis untuk mengukur keterlibatan seperti lead, penjualan, page view, pengunjung, email berlangganan (subscribe), pengikut (follower), penggemar (fan), komentar, dsb. 
  • Hasil vs Tujuan: Ukur hasil vs sasaran, mengapa sukses atau gagal?
  • Penyulingan: Mengukur data; mengatur strategi Anda, tes ide-ide baru.

Kerangka ini bisa Anda download di Social Media Strategy Framework.


3. Kerangka Strategi Media dari Ross Dawson



Kerangka ini bisa Anda download di Social Media Strategy Framework

B. Metode dan Penjelasan Strategi Media Sosial

1. Metode POST dari Forrester




Dijelaskan Josh Bernoff, apa yang membuat perusahaan paling banyak melakukan kesalahan ketika masuk dunia sosial adalah bahwa mereka tidak benar-benar tahu tujuan mereka. Jika Anda memulai dengan mengatakan "kita harus mengerjakan sebuah blog" atau "kita harus membuat sebuah halaman di jaringan sosial" atau "kita harus menciptakan sebuah komunitas", kemungkinannya perusahaan Anda melakukan strategi sosial yang terbelakang.

Dalam setiap ikhtiar bisnis selalu dimulai dengan mencari tahu apa yang ingin kita capai. Teknologi sosial bukan lah sihir. Dan saatnya untuk berhenti melakukan sosial karena hal itu keren. Tetapi mulailah melakukan hal itu karena efektif. Untuk membantu klien dengan ide dasar, Forrester menciptakan akronim kecil bernama POST. Ini menjadi salah satu ide yang paling populer, meskipun itu sangat sederhana dan commonsensical.


  • P adalah People (Orang). Jangan memulai sebuah strategi sosial sampai Anda mengetahui kemampuan khalayak Anda. Jika Anda menargetkan mahasiswa, gunakan jaringan sosial. Jika Anda menjangkau orang-orang bisnis, pertimbangkan peringkat dan tinjauan. Forrester memiliki data bagus untuk membantu ini, tapi Anda dapat membuat beberapa perkiraan sendiri. Hanya saja jangan mulai tanpa berpikir tentang hal ini.
  • O adalah Objectives (Tujuan). Pilih satu. Apakah Anda memulai aplikasi untuk mendengarkan pelanggan Anda, atau untuk berbicara dengan mereka? Untuk mendukung mereka, atau untuk mendorong pelanggan-pelanggan terbaik Anda untuk mengkhotbahi orang lain? Atau Anda mencoba untuk berkolaborasi dengan mereka? Tentukan tujuan Anda sebelum Anda memutuskan pada teknologi. Lalu cari tahu bagaimana Anda akan mengukur itu.

  • S adalah Strategy (Strategi). Strategi di sini artinya mencari tahu apa yang akan berbeda setelah Anda melakukannya. Apakah Anda ingin mendekat ke hubungan dua arah dengan pelanggan terbaik Anda? Apakah Anda ingin mendapatkan orang berbicara tentang produk Anda? Apakah Anda ingin grup fokus permanen untuk menguji ide-ide produk dan menghasilkan ide baru? Bayangkan Anda berhasil. Bagaimana akan ada hal-hal  yang berbeda setelah itu? Bayangkan kesimpulan akhirnya dan Anda akan tahu di mana untuk memulai.
  • T adalah Technology (Teknologi). Sebuah komunitas. Sebuah wiki. Sebuah blog atau seratus blog. Setelah Anda mengenal khalayak Anda, tujuan Anda, dan strategi Anda, maka Anda dapat memutuskan dengan percaya diri.

Ini mungkin terdengar sederhana untuk para pembaca canggih blog ini. Tetapi ini berhasil. Cobalah. Pikirkan strategi Anda. Bahkan jika Anda hanya memperjelas strategi Anda sendiri, ini akan membantu Anda menjelaskannya kepada bos Anda.

2.Peta dan Lembar Kerja Strategi Media Sosial dari Beth Kanther

Sebetulnya lembar kerja ini ditujukan untuk organisasi nirlaba. Tapi bisa diaplikasikan untuk bisnis juga. Baca selengkapnya di "Strategi Media Sosial untuk Organisasi Nirlaba".

3. Membangun Strategi Media Sosial: Petunjuk untuk Integrasi oleh Shannon Paul

Ini berupa penjelasan 28 langkah untuk mengembangkan strategi media sosial, dibagi dalam 7 area berbeda:
  • Fondasi
  • Mendefinisikan Lingkup Percakapan
  • Metode POST dari Forrester
  • Pengukuran dan Laporan
  • Kreasi dan Penyebaran
  • Pendidikan dan Definisi Proses
  • Fleksibilitas dan Iterasi


4. Membangun Bisnis: Perpaduan Strategi Media Sosial dan Networking oleh Dennis D. McDonald

Merupakan penjelasan strategi media sosial, dibagi dalam proses tiga tahap, serta di enam pertimbangan praktis. Tiga langkah saling terkait dari proses pengembangan strategi:
  • Menggambarkan Tujuan Organisasi
  • Menggambarkan Fungsi Organisasi
  • Menggambarkan Inisiatif Media Sosial

Pertimbangan Praktis:
  • Peranan Strategi
  • Melaporkan Kompleksitas Organisasi
  • Politik Internal
  • Peranan Teknologi
  • Penggunaan Proses Pengembangan Strategi untuk “Gantungan” Adopsi Media Sosial
  • Peruntunan Inisiatif

C. Template Strategi Media Sosial

Disini ada  tiga template strategi media sosial dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan terstruktur, dan dua template dalam bentuk tabel. Template ini siap untuk digunakan dengan segera, jika mereka menyambungkan kebutuhan-kebutuhan organisasi.

1. Pedoman Strategi Media Sosial & PR

Dokumen dari Econsultancy ini tidak gratis alias harus membayar untuk menggunakannya, tapi dokumen ini merupakan salah satu dokumen terbaik tentang subjek strategi media sosial (dan PR online). Dokumen ini disusun dalam bentuk pertanyaan, dan memiliki semua elemen (termasuk lembar kerja yang memadai) untuk bekerja pada strategi melalui template tertentu.

Struktur Dokumen:
  • Memahami Tujuan Anda
  • Strategi Kampanye
  • Mendengarkan dan Memantau
  • Merespon dan Terlibat
  • Penyaluran/distribusi Kampanye dan Alur Kerja

Contoh template bisa Anda download di Social Media & PR Strategy Guideline.

2. Peta Strategi Media Baru

Dokumen pdf ini disediakan oleh WeAreMedia.org didasarkan pada kerangka strategi tersebut, yang dijelaskan oleh Beth Kanter.

Contoh template ini bisa Anda download di New Media Strategy Map Worksheet.

3. Proposal Media Sosial (RFP)

Meskipun template ini dimaksudkan untuk menjadi pedoman untuk kegiatan media sosial outsourcing, template ini sangat informatif  bagi pengembangan strategi media sosial, dalam bentuk pertanyaan yang diajukan pada template ini.

Struktur strategi media sosial template ini meliputi:
  • Strategi
  • Manajemen Reputasi/Memantau Media Sosial
  • Metrik dan Pengukuran
  • Pendidikan
  • Saluran Media Sosial
  • Komunitas dan Jangkauan Influencer (PR Sosial)
  • Pelayanan Klien dan Manajemen Proyek

Template selengkapnya bisa Anda download di Social Media Proposal (RFP).


4. Perencanaan Aksi Media Sosial

Lembar kerja ini disediakan oleh HornGroup meliputi:
  • Ikatan Media Sosial untuk Tujuan Bisnis Anda
  • Mendesain Program “Mendengarkan”
  • Memilih Peralatan yang Cocok untuk Tujuan Anda
  • Pengukuran Terkait dengan Tujuan Pemasaran

Template ini bisa Anda download di Social Media Action Plan.


5. Benchmarking Media Sosial

Lembar kerja ini disediakan oleh OtherMedia, meliputi:
  • Daftar Media yang Tersedia untuk Bisnis atau Merek
  • Bereaksi untuk dan Tujuan Media Sosial
  • Kompetitor Utama
  • Daftar Kata Kunci
  • Pemeliharaan Website
  • Peralatan Media Sosial
  • Aksi Tambahan untuk Dipertimbangkan (terkait strategi media sosial)

Template ini bisa Anda download di Social Media Client Benchmarking.  


Nah, ada banyak pilihan tersedia untuk merancang kampanye media sosial Anda. Atau, Anda memiliki strategi dan kerangka kerja lain yang lebih bagus dan efektif? Silakan tambahkan di sini.


1 comment :