Jadi, Anda mengklik tombol “Like”. Lalu apa? Apa sebenarnya arti me-Like sebuah halaman Facebook? Apakah ini berarti Anda benar-benar menyukai halaman, merek atau produk? Atau Anda hanya ingin tahu? Atau mungkin Anda merasa tak enak karena dianjurkan oleh seorang teman?
Apa yang telah atau akan Anda lihat setelah mengklik Like? Apakah Anda ingin mendapat inspirasi? Apa yang menginspirasi Anda untuk membaca sebuah postingan? Mengklik sebuah link atau tab? Apakah Anda pernah terlibat dengan merek, atau pemilik dari halaman yang Anda Like? Apakah Anda ingat nama produk, jasa atau merek?
Pertanyaan terbesar dari semua itu adalah apakah Anda pernah ke sana lagi? Ya atau Tidak? Jika saja ada tombol besar bertuliskan "Apakah Anda akan datang lagi, ya atau tidak?” Saya kira sebagian besar orang yang mengklik "Ya, Saya akan datang lagi" pada kenyataannya adalah tidak ingin.
Ada begitu banyak fokus di Facebook Like. Jadilah penggemar (fan) kami, Like ke halaman kami dan masih banyak lagi. Banyak pemimpin bisnis berpikir mereka sedang membuat kemajuan dalam media sosial jika mereka menambahkan logo Facebook untuk mencetak iklan dengan kata-kata "Fan Us". Namun, ketika Anda mengunjungi halaman mereka dan mereka memiliki 150 liker dan agak tidak ada keterlibatan. Bagaimana hal itu membantu penghasilan Anda? Bagaimana hal itu menghantarkan Return of Invenstment (ROI)?
Halaman Facebook Like adalah permulaan, bukan akhir dari sebuah hubungan.
Menginspirasi khalayak Anda bukan sebuah pilihan, tetapi keharusan. Menginspirasi khalayak Anda untuk bertindak, melalui postingan Like adalah satu-satunya cara Anda akan melihat hasil positif atas investasi Anda.
Sebuah halaman Like bukanlah akhir, juga bukan sebuah tanda centang pada daftar prestasi media sosial. Sebuah Like adalah permulaan. Ini adalah langkah pertama pengunjung dibuat terlibat dengan merek Anda. Selanjutnya, terserah Anda.
Apakah Anda lulus tes "setelah me-Like"? Apakah mereka pernah datang kembali? Siapa yang peduli jika Anda memiliki 3000 liker bila hanya mengunjungi halaman Anda satu kali? Saya lebih memilih hanya memiliki 200 liker yang terlibat, berkomentar dan memberitahu teman-teman dan keluarga mereka betapa besar produk saya daripada 3000 gelandangan yang tidak pernah berkunjung kembali setelah me-Like pertama kali.
Berikut 20 tip sukses mengelola halaman Facebook Like:
1. Meluncurkan Halaman Like Hanyalah Permulaan. Jangan melihat ini secara negatif. Ini positif. Sebuah Facebook Like adalah awal dari hubungan baru. Perlakukan seperti itu.
2. Kembangkan Rencana. Sama seperti bisnis, pemasaran, atau akitivitas media sosial lainnya, kembangkan rencana. Media sosial adalah bukan pita-bantuan untuk bisnis yang gagal, juga bukan Facebook. Meskipun jika karyawan baru yang Anda sewa memberitahu, Facebook tidak akan membantu Anda secara ajaib menjadi populer dalam semalam. Cara terbaik untuk menghasilkan hasil positif atas investasi Anda adalah menetapkan tujuan dan sasaran realistis dengan sebuah rencana untuk mencapainya! Hindari tindakan pemasaran dan media sosial yang sembrono pada semua biaya!
3. Kembangkan Sebuah Kalender Editorial. Hal ini mungkin terdengar sulit, tapi tidak. Tidak perlu memperumit. Jika Anda seorang pemula untuk media sosial, jaga supaya tetap pendek dan sederhana. Apa yang akan Anda bicarakan dan untuk siapa? Hindari tindakan ceroboh di Facebook jika mungkin. Minimal membuat kalender setiap minggu dengan ide-ide topik kunci. Ini akan membantu Anda tetap teratur. Perluas berbagai jenis konten yang berbeda untuk melibatkan khalayak Anda. Kalender editorial dan konten jelas harus mendukung rencana Anda termasuk tujuan dan sasaran.
4. Kenali Khalayak Anda. Hal ini mengarah ke depan dan dalam pengertian, pemasaran 101! Ketahui siapa yang Anda targetkan dan mengapa. Semakin Anda mengetahui dan memahami komunitas Anda semakin baik. Tingkatkan Google Analytics jika Anda sudah memiliki sebuah blog untuk melihat konten apa yang paling populer. Periksa wawasan Facebook pada halaman Facebook Anda minimal per minggu. Jangan hanya membaca laporan. Memahami data dan bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk lebih terhubung dan terlibat dengan khalayak Anda.
5. Fokus Pada Nilai. Apa yang bisa Anda tawarkan untuk komunitas Anda yang unik, relevan dan akan membantu mereka secara profesional atau personal. Fokuskan untuk “berbeda” tetapi dalam cara yang baik. Apa yang bisa Anda tawarkan ke mereka dimana tak ada orang lain yang bisa menawarkan ke mereka? Bagaimana Anda terhubung dengan mereka secara pribadi dan profesional?
6. Hormati "Liker" Anda. Hanya karena seseorang mengklik tombol Like, bukan berarti memberi Anda wewenang untuk menyampahi mereka. Ini tidak berarti bahwa mereka jatuh cinta dengan merek Anda atau apapun yang Anda harus katakan dalam hal ini. Ketika seseorang mengklik halaman Facebook baru dimana didalamnya berisi kesombongan diri dan spam, kemungkinan besar sama seperti saya lakukan, segera mengklik “unlike” dan tidak pernah kembali.
7. Anda Memiliki Satu Kesempatan untuk Membuat Kesan Pertama. Jangan meluncurkan halaman Facebook dan mengumumkan kepada sejumlah besar orang sampai semuanya siap. Hal terbaik adalah menunggu sampai Anda memiliki setidaknya rencana dan landasan untuk membangun komunitas. Jika Anda mengundang setiap orang yang Anda kenal dan Anda tidak memiliki persiapan rencana untuk mengeksekusi keterlibatan dan pembangunan komunitas maka kesempatan itu sia-sia.
8. Terlibat Sejak Dini dan Sesering Mungkin. Anda perlu melibatkan khalayak Anda dengan segera! Memiliki konten edukasi, email, video, link ke konten dan situs yang relevan, dll. Jangan malu meminta keterlibatan melalui ajakan yang sesuai seperti jajak pendapat (polling), kontes, video, grafik, RSS feed, dll. Menanggapi orang-orang yang berkomentar setiap harinya jika mungkin.
9. Mereki Diri Anda dan Halaman Anda. Akankah Anda membuat website yang terlihat dan berbau seperti semua kompetitor Anda? Saya harap tidak! Halaman Facebook Anda harus berbeda! Ini seharusnya lebih dari berbicara dengan bahasa yang sama dan membosankan, dan menyelenggarakan grafis standar yang sama membosankan seperti halaman Facebook lain di luar sana. Jadilah berani. Berbeda. Mengintegrasikan merek Anda ke bingkai foto di sisi kiri, ke tab dan dimana saja Anda bisa. Jika Anda tidak memiliki keterampilan desain grafis, sewa sebuah agensi untuk membuat kustom halaman Facebook Anda. Mereka tidak mahal dan Anda akan melihat hasil positif dalam waktu singkat jika dilaksanakan oleh tim berpengalaman.
10. Buat Sebuah Tab Penyambutan di Kustom Facebook. Dengan halaman resmi Facebook Anda dapat memilih tab sebagai tab pendaratan untuk orang-orang yang belum pernah ke halaman Anda dan mengklik Like sebelumnya. Maksimalkan tab ini. Sertakan video, informasi mengenai siapa Anda dan apa yang dapat Anda lakukan untuk khalayak Anda. Sertakan email.
11. Ciptakan Sebuah Pengalaman. Anda ingin pengunjung berpikir “Wow, halaman ini benar-benar keren, Aku harus bookmark ini dan memastikan Aku datang kembali!”
12. Satu Ukuran Tidak Cocok untuk Semua. Sebuah Like akan memiliki arti berbeda untuk orang yang berbeda. Anda mungkin memiliki beberapa "liker" yang benar-benar suka atau mencintai Anda. Anda akan memiliki beberapa orang yang yakin dengan keputusannya dan beberapa yang belum cukup yakin. Mereka akan mengunjungi pada waktu berbeda, dalam suasana hati yang berbeda dan mencari konten dan koneksi yang berbeda. Sertakan berbagai isi dan informasi yang berbeda. Lakukan lebih banyak link-link postingan. Beberapa orang mungkin perlu diinspirasi dengan tanda kutip. Yang lain mungkin tertarik ke video, kontes atau jajak pendapat. Hampir semua pengunjung menginginkan informasi mendidik, jadi jangan lupa untuk menyertakan sebungkal bisnis riil yang mendidik dan membantu orang berkembang secara profesional dan pribadi. Dengan memvariasikan jenis konten yang Anda posting, Anda akan meningkatkan peluang keterlibatan dan tindakan Anda, oleh khalayak Anda.
13. Buatlah Menyenangkan! Pada dasarnya, orang-orang ingin menjadi terinspirasi. Mereka ingin dihibur. Mereka ingin untuk dididik. Berikan mereka sesuatu yang mereka akan ingat. Jangan terus menerus memposting link bisnis membosankan tanpa dikomentari, atau membicarakan bisnis yang membosankan. Sertakan pendekatan pribadi di dalamnya dan konten yang berada di luar kotak.
14. Jadilah Profesional. Ingat, meskipun Anda mungkin berhubungkan erat dengan sebagian besar dari khalayak Anda, jangan lupa Anda masih menjalankan bisnis. Saya telah melihat beberapa halaman Facebook belakangan ini penuh dengan konten tidak matang. Beberapa contoh ekstrim berisi postingan (gambar) tidak sopan/tidak layak.
15. Jangan Meletakkan Halaman pada Auto Pilot. Hal terburuk yang dapat Anda lakukan adalah meletakkan halaman pada auto pilot berisi tidak lebih dari RSS feed, tweet-tweet Twitter dan jaringan postingan blog. Tutup mata pada alat-alat yang Anda integrasikan dan atur postingan otomatis ke halaman Anda. Sangat mudah membuat Anda bisa maju dan buang halaman yang hanya berisi postingan otomatis yang sering kali mulai terlihat seperti spam ke pengguna yang tidak mengenal Anda.
16. Jangan Malu Mengundang Mereka ke Dalam Komunitas Anda. Mintalah mereka untuk berlangganan ke RSS feed untuk blog Anda. Jangan ragu untuk membuatnya mudah bagi mereka untuk bergabung dengan Anda di Twitter, LinkedIn dan jaringan sosial lain di mana Anda aktif terlibat untuk bisnis. Beri mereka alasan untuk bergabung dengan Anda pada platform lain. Misalnya memulai sebuah diskusi di Facebook, melanjutkannya pada pertanyaan LinkedIn dan bagian jawaban.
17. Facebook Bukan Satu-satunya Jaringan Sosial. Jangan taruh semua telur Anda dalam satu keranjang. Lakukan penelitian Anda dan menentukan apa yang jaringan sosial lain bisa sediakan terbaik untuk keuntungan positif atas investasi Anda. Fokus pada satu atau dua lainnya seperti Twitter dan LinkedIn. Perluas hubungan yang Anda bangun pada Facebook untuk menumbuhkan mereka lebih lanjut atau terhubung dengan cara yang berbeda pada platform lainnya. Setiap jaringan sosial menawarkan nada berbeda, dan cara yang berbeda dimana orang terlibat. Beberapa orang lebih nyaman mengomentari sebuah postingan di blog atau LinkedIn Anda. Sementara yang lain mungkin lebih suka men-tweet Anda dan berkomunikasi melalui Facebook.
18. Jika Pada Awalnya Anda Tidak Berhasil, Coba Lagi, Lalu Dapatkan Bantuan! Jika mendapatkan kesulitan pada permulaan, jangan menyerah! Banyak orang berjuang dengan mendapatkan momentum dengan halaman Facebook baru. Berkomunikasi dengan khalayak Anda. Tanyakan kepada mereka apa yang mereka inginkan dan butuhkan. Cobalah konten baru dan berbeda, strategi dan taktik untuk mendapatkan minat dan keterlibatan. Jika Anda konsisten, Anda akhirnya akan mencari tahu. Jika Anda melihat sejak awal tidak berhasil maka jangan ragu untuk menyewa agensi atau konsultan media sosial dari luar.
19. Atur Halaman Anda Menurut Persyaratan dan Ketentuan Facebook. Beberapa konsultan media sosial masih menyarankan klien mereka mengatur dua profil pribadi dan menjalankan salah satunya sebagai profil bisnis. Ini bertentangan langsung dengan persyaratan dan ketentuan Facebook. Facebook punya aturan dan telah diketahui akan menghapus akun pengaturan sedemikian rupa. Cara termudah untuk mengetahui apakah bisnis melanggar persyaratan adalah jika mereka meminta Anda untuk menjadi "teman". Bisnis seharusnya hanya dapat memiliki "liker", bukan "teman". Hal ini penting dan menghadirkan risiko privasi jika tidak dikelola dengan benar. Ingat ketika Anda menerima permintaan teman dari sebuah bisnis, ini melanggar aturan. Bila Anda menerima permintaan teman dari sebuah bisnis yang tidak mengikuti persyaratan Facebook, Anda membuka data pribadi Anda ke mereka berdasar pengaturan privasi Facebook Anda.
20. Jadilah Nyata! Hanya ada satu Anda. Jadilah orang tersebut. Jangan berpura-pura menjadi sesuatu yang bukan Anda.
Nah, kini giliran Anda. Barangkali Anda memiliki tip sukses yang dapat Anda bagi dan membantu orang lain. Silakan tambahkan disini.
No comments :
Post a Comment