Tuesday, November 2, 2010

Mengenali Kata Kunci




Sebagai pengguna aktif media sosial, tentu Anda ingin bisa tetap eksis dan bahkan lebih banyak dikenal di jagad maya. Apalagi jika Anda sebagai pelaku bisnis, marketing, public relations, atau public figure lainnya. Situs atau blog Anda tidak akan bermanfaat bila tak ada pengunjung yang mampir ke sana.

Ada sebuah fakta menarik tentang perilaku pengguna Internet. Dalam mencari sebuah informasi seperti berita, produk, profil, dan lain sebagainya, mereka cenderung tidak suka langsung masuk ke situs atau blog tetapi mencarinya melalui mesin pencari (search engine) seperti Google, Yahoo, MSN Live, dsb. Dengan mengetikkan "keyword" atau kata kunci yang berkaitan dengan informasi yang dibutuhkan.

Tentu Anda bangga bila situs atau blog Anda muncul di halaman pertama pada hasil pencarian. Bagaimana mengupayakannya? Temukan kata kuncinya!  

Kata kunci adalah kata-kata yang digunakan untuk mencari informasi di mesin pencarian untuk topik-topik tertentu. Kata kunci ada bermacam-macam, seperti kata kunci tunggal (singular keywords), kata kunci jamak (plural keywords), kata kunci kuat (strong keywords), kata kunci lemah (weak keywords), kata kunci global (global keywords), kata kunci lokal (local keywords), kata kunci salah eja (misspelled keywords), kata kunci musiman (seasonal keywords) dan kata kunci ekor panjang (long tail keywords).

Bagaimana Kata Kunci Bekerja?

Ketika Anda mencari informasi menggunakan kata kunci, mesin pencari melihat semua halaman indeks di database yang terhubung pada kata atau kata-kata tertentu (disebut sebagai kata kunci). Jika Anda mencoba kata kunci “SEO dan SMO”, kemudian mesin pencari akan mencarinya di halaman-halaman yang berisi kata-kata “SEO dan SMO”. Meskipun Anda akan melihat topik-topik yang hanya ada hubungannya dengan “SEO” dan juga akan menemukan topik yang hanya ada hubungannya dengan “SMO”. Jika Anda membutuhkan hasil dari pencarian termasuk keduanya “SEO dan SMO”, Anda harus menggunakan operator yang membantu “ ”. 

Berikut ini contoh yang bisa membantu mencari kata kunci “SEO dan SMO” untuk mengecek hasil pencarian situs yang mempunyai semua kata-kata dan mengikuti pemesanan kata-kata secara tepat. 

Jenis-jenis Kata Kunci

Kata kunci terdiri dari beberapa jenis yang berbeda untuk perilaku individu. Kata kunci tidak dihasilkan yang mereka bentuk. Terkadang kata kunci hari ini tidak menjadi kata kunci untuk esok hari. Bahkan ada kata kunci yang hilang. Misalnya, jika kata kunci didasarkan pada satu teknologi khusus dan teknologinya jauh tertinggal dari orang-orang yang tidak akan mencari kata-kata tersebut, sebenarnya kata kunci untuk itu akan hilang atau dapat berubah beberapa bentuk dasar lainnya pada versi dan teknologi yang akan datang. Demikian halnya sama untuk beberapa industri.

Disini ada beberapa jenis kata kunci yang memberi Anda lebih banyak ide:

Kata Kunci Tunggal: bentuk satu kata yang digunakan untuk mencari satu nukilan tunggal dari relungan informasi. Kata kunci tunggal harus digunakan menurut kebutuhan, dan umumnya formasi kata kunci harus cerdas. Misalnya, satu kata kunci tunggal merupakan sesuatu seperti “book” dan tidak bisa “cricket shoe”. Orang akan mencari untuk “shoes” dan bukan “shoe”.

Kata Kunci Jamak: bentuk satu kata yang digunakan untuk mencari lebih dari satu objek atau informasi tertentu. Dibandingkan dengan contoh di atas, kata kunci jamak yang dapat digunakan misalnya “cricket shoes” dan ini memiliki banyak arti, perbedaan sederhana antara tunggal dan jamak adalah “s” atau “es” pada akhir kata.

Sekarang ini, Google dan mesin pencari utama lainnya cukup cerdas untuk menemukan hubungan antara tunggal dan jamak. Google juga mengindeks dan menilai kata kunci tunggal untuk beberapa kata kunci jamak yang ditargetkan didasarkan pada perilaku orang saat melakukan pencarian. Dengan demikian, pengguna Internet yang mencari kata kunci jamak masih bisa memperoleh manfaat dari halaman situs yang fokus pada kata kunci tunggal.

Kata Kunci Kuat: kata kunci kuat memiliki volume pencarian yang tinggi dan mengambil dari kata-kata tunggal untuk beberapa kata kunci Geo tertentu. Ini tergantung sepenuhnya pada volume pengguna Internet yang sedang mencari informasi. Mempromosikan halaman situs untuk kata kunci kuat tidak semudah seperti kompetisi untuk bisa jadi lebih tinggi dan akan memiliki sejumlah besar hasil pencarian. Contoh kata kunci kuat: Apple ipad, Toyota.

Kata Kunci Lemah: kata kunci volume rendah tetapi dapat menghasilkan referensi yang pantas untuk permintaan informasi tentang bisnis. Normalnya lebih dari dua atau banyak kata dalam mencari kata kunci berada dibawah kriteria kata kunci lemah.  Untuk menghasilkan kata kunci lemah, Anda dapat mencoba untuk memasukkan lokasi Anda ke kata kunci kuat dan mengukur volume pencarian menggunakan tombol pencarian.

Ini akan berhasil untuk beberapa industri dan Anda dapat memperoleh trafik yang pantas untuk awalan dan secara berangsur-angsur dapat fokusk ke kata kunci kuat. Ada, bahkan, kata kunci lemah yang tidak menggunakan lokasi tertentu, sejak kata kunci memiliki kompetisi yang rendah dan hasil pencarian berdasarkan industri yang ditargetkan.

Kata Kunci Global: kata kunci global bukan lokasi tertentu dan hampir semua kata kunci ditargetkan untuk mesin pencari “Dot com” dan lebih pentng lagi situs melisting kata kunci global tidak dibatasi untuk mesin pencari wilayah tertentu.

Kata Kunci Lokal: kata kunci lokal merupakan lokasi tertentu dan kata kunci dapat ditargetkan untuk mesin pencari regional. Normalnya kata kunci lokal khusus untuk bahasa dan negara yang ditargetkan. Misalnya: Web desgin London, SEO New York.

Kata Kunci Salah Eja: kata kunci yang terbentuk ketika volume sangat besar dari mesin pencari pengguna bermasalah dengan pengejaan dan membuat kesalahan cetak ketika mencari informasi. Dan juga beberapa ejaan berbeda dan tergantung pada negara masing-masing. Di Amerika Serikat misalnya, ejaan untuk warna adalah “color”, sedangkan di Australia tertulis “colour”. Satu contoh bagus terjadi pada kata “accommodation”, beberapa tipe tertulis “accomodation” dan “accomadation”.

Kata Kunci Musiman: kata kunci musiman terjadi hanya pada waktu-waktu tertentu dalam sepanjang tahun. Contoh yang paling baik adalah situs kartu ucapan  dan situs yang menjual produk-produk musiman. Kompetisi kata kunci musiman berubah berdasarkan pada volume dari pencarian.

Di periode Natal, pengguna akan mencari kartu ucapan Natal dan kado Natal. Selain bulan November dan Desember, kata kunci tersebut menjadi tidak penting.

Kata Kunci Ekor Panjang: merupakan kombinasi dari tingginya tingkat pencarian kata kunci yang menghasilkan frase yang relevan. Ekor panjang di kata kunci dapat menyediakan sejumlah besar trafik yang signifikan  dan saat dipromosikan dengan bagus kata kunci dapat menyediakan sejumlah besar trafik yang baik untuk kata kunci asli yang dapat digunakan untuk mengkombinasi bentuk kata kunci ekor panjang.

Tipe kata kunci ekor panjang digunakan untuk judul artikel dan press release, dan satu kata kunci ekor panjang dapat menghasilkan angka perubahan yang tinggi dari kata kunci normal (disebut juga kata kunci ekor pendek).

Operator Pencari Kata Kunci

Membantu banyak dalam pencarian, dan untuk menjadi pencari kata kunci yang ahli, Anda dapat menggunakan operator seperti:

Operator Plus (+): operator dengan satu kata atau kata kunci membantu untuk mencari hasil penelurusan situs dengan kata kunci tertentu seputar konten, judul, tag meta dan link. Contoh:

Figur (A)

Figur (B)


Dari Figur (A) Anda dapat melihat sebuah pencarian kata kunci “business directories” dan hasilnya akan berbeda-beda menurut kata-kata directory and directories. Pencarian sebenarnya untuk “business directories” dan bukan “business directory” tetapi sekarang Anda dapat melihat hasil untuk kedua kata “directory” dan “directories”.

Saat Anda menggunakan operator “+” Anda dapat melihat perubahan seperti di Figur (B). Hasilnya terlihat untuk kata “directories”

Operator Minus (-): operator dengan satu kata atau kata kunci membantu untuk menghilangkan kata-kata dari hasil pencarian. Contoh:

Figur (C)


Ketika Anda menggunakan operator “-“ Anda dapat melihat hasil penelurusan situs seperti di Figur (C). Hasilnya tidak menunjukkan istilah yang dicari yang memasukkan kata "directories", dan hanya menunjukkan yang terkait dengan kata "business".

Operator Terkait (~): operator dengan satu kata atau kata kunci membantu menemukan hasil pencarian yang terkait dengan istilah yang dicari. Contoh:

Figur (D)

Ketika Anda menggunakan operator "~" dengan kata "directories" seperti terlihat di Figur (D), Anda menemukan hasil yang termasuk kata-kata seperti "search, guide, white pages and so".

Operator OR: berada di antara (dua) istilah yang dicari, membantu pengguna dengan hasil pencarian memuat satu kata lainnya. Contoh:

Figur (E)

Ketika kita menggunakan operator OR diantara kata-kata "business" dan "directories" seperti terlihat di Figure(E), hasil penelusuran situs akan memperlihatkan muatan kata business OR directories.

Apakah artikel ini cukup membantu Anda? Silahkan berbagi komentar dan ide disini.
      

1 comment :

  1. Menarik sekali mbak...
    Tapi bagaimana dengan farmer content di google search? Katanya sih jadi isu paling hangat dibahas sebagai masalah dalam alogaritma yang di gunakan google untuk crawl & cara index halaman web/blog.

    ReplyDelete